![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXWiOjXffasfY-3OKMURafiU-1AFPCDY7oO3vhgnZcwZjMHAJwfaBAc1sZNpvLshvGI8B24o-5MKBsekoaaY1owtRTGhuUXZGMr-VoRwZWF_YYkpnlOsOLOI0bFoQ-uuiCB3Q83PZUSF0m/s320/ba61cb5346b01c516dc59bad62873fb1.png)
Setelah sebelumnya saya sudah membagi artikel tentang Pengertian Pseudocode, sekarang kita akan belajar bagaimana cara membuat Pseudocode...
Pseudocode adalah tanda yang menyerupai (pseudo) atau merupakan penjelasan cara menyelesaikan masalah. Pseudocode menggunkana bahasa yang universal atau mudah dipahami.
Code yang sering digunakan pada Pseudocode adalah :
- “input” => artinya masukan
- “output” => artinya keluaran
- “<- ” => artinya memasukana sisi kanan ke sisi kiri dan sisi kanan adalah sebagai result dari sisi kiri
- “>” => artinya lebih besar
- “<” => artinay lebih kecil
- “then” => artinya tanda untuk meneruskan suatu kalimat (dalam bahasa sebagai tanda“koma”)
- “=” => artinya sama dengan.
- dan masih banyak yang lain.
Skema hitung luas persegi panjang: tentaukan dulu panjang dan lebar untuk menentukan Luasnya. Kemudian kalikan lebar dan panjangnya.
Luas_Persegi_panjang
l = lebar;
p = panjang;
input
l <- 4;
p <- 5;
L = p * l;
output
L
———end——–
maka L akan bernilai 20 karena untuk menghitung Luas adalah p * l yang telah dimasukan l=4 dan p=5.
Sekian contoh membuat Pseudocode
sederhana, semangat belajar teman-teman!
Source : https://septiannooryasin.wordpress.com/2011/04/09/belajar-pseudocode/